Aremania Ricuh, 50 Lebih Nyawa Hilang
Persepakbolaan Indonesia kembali dirundung duka. Puluhan supporter dan aparat dikabarkan menjadi korban dari laga Arema FC vs Persebaya. Kericuhan supporter Arema ini terjadi usai tim kesayangannya harus rela kalah dari Persebaya. Laga derbi ini harus diakhiri dengan kericuhan di dalam Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.
Massa suporter Arema FC merusak dua mobil polisi dan membakar kursi dan barang-barang di dalam Stadion Kanjuruhan. Mereka kecewa karena timnya kalah. Selain tu juga mereka menghancurkan kursi dan pagar di dalam Stadion Kanjuruhan.
Tak hanya itu saja, supporter Arema juga menghancurkan dua mobil polisi di dalam Stadion Kanjuruhan. Belum tahu seberapa banyak kerugian yang didapatkan pihak pengelola Stadion Kanjuruhan. Di luar stadion juga terjadi keributan ketika polisi hendak menertibkan massa.
Aparat gabungan harus melepaskan gas air mata agar massa tidak ribut di dalam lapangan. Akibatnya massa bentrok dengan polisi dan TNI tidak terhindarkan. Puluhan supporter bahkan aparat menjadi korban dalam kejadian di Kanjuruhan malam ini.
Hingga pukul 01.00 WIB, Save Our Soccer (SOS) mengabarkan bahwa ada 59 korban meninggal dunia sejauh ini setelah kerusuhan yang terjadi di kawasan Stadion Kanjuruhan Malang.